Rosoboronexport Menjual 1,300 Pesawat Tempur dan Helikopter Senilai 65 Milyar Dolar Sejak Tahun 2000

Rosoboronexport Menjual 1,300 Pesawat Tempur dan Helikopter Senilai 65 Milyar Dolar Sejak Tahun 2000

pic. google.com

Perusahaan perantara negara milik Russia telah menjual 1,300 pesawat tempur dan helikopter senilai 65 milyar dolar ke sejumlah negara sejak tahun 2000, kata Director General Alexander Mikheev.


"Secara total sejak perusahaan berdiri, kami telah mengekspor lebih dari 1,300 pesawat tempur, helikopter dan berikut perlengkapan dan suku cadangnya sejumlah 65 milyar dolar" kata Mikheev kepada reporter.

"Ramalan kami bahwa volume ekspor dan biaya kontrak perlengkapan penerbangan akan terus meningkat. Kami berharap peningkatan nilai saham dari keseluruhan suku cadang Rosonboronexport di tahun 2017 melebihi 50%," tambahnya.

pic. google.com

Perusahaan pengekspor senjata tersebut menambahkan bahwa kesuksesan operasi Angkatan Udara Russia di Syria juga berpengaruh terhadap meningkatnya ketertarikan konsumen kepada pesawat tempur Russia seperti Su-30 juga Heli Mi28Ne, Ka-52 dan Mi-17. Mikheev juga menegaskan bahwa Rosonboronexport akan berpartisipasi pada enam eksebisi dirgantara internasional, termasuk MAKs aerospace display, yang diselenggarakan di kota Zhukovsky, Russia, pada tanggal 18-23 July mendatang.

Di tahun 2016, perusahaan pengekspor senjata dari Russia tersebut telah mengirim persenjataan dan perlengkapan militer yang bernilai sekitar 13 milyar dolar ke lebih dari 50 negara.


Akumulasi order mencapai senilai 45 milyar dolar dan Russia memenuhi 5,000 kesepakatan tingkat internasional di lingkup kerjasama militer.

Rosoboronexport adalah 'BUMN' Russia yang mengekspor perlengkapan militer dan  merupakan satu diantara pengekspor persenjataan terbesar. Perusahaan tersebut menguasai 85 persen saham ekspor militer Russia.

SUMBER

Loading...