Header Ads

6 Orang yang Terkena Masalah Akibat Posting di Media Sosial

6 Orang yang Terkena Masalah Akibat Posting di Media Sosial


Dunia digital itu ibarat mata pisau; di satu sisi bisa bermanfaat buat orang banyak, di sisi lain justru punya efek negatif buat penggunanya. Ibaratnya, apa yang diomongin di dunia digital itu bisa dikonsumsi oleh semua orang di seluruh dunia yang semakin borderless ini. Salah-salah ngomong, urusannya bisa sampe ke polisi.

Minggu ini, kita baru aja dihebohkan dengan dilaporkannya Kaesang, putra bungsu Presiden Joko Widodo ke polisi dengan tuduhan ujaran kebencian karena mengucapkan "dasar ndeso" di vlognya di Youtube. Namun laporan diberhentikan karena tidak ditemukan unsur pidana.

Selain Kaesang yang bisa dibilang publik figur, ternyata ada beberapa orang lain yang pernah bermasalah karena apa yang diupdate di dunia maya gan.

1. Prita Mulyasari


6 Orang yang Terkena Masalah Akibat Posting di Media Sosial
pic.google.com

Masih inget kasus yang terjadi di tahun 2009 ini gan? Kasusnya dengan RS Omni Internasional ini berawal dari keluhannya lewat email pribadi yang ternyata dipublikasikan dan akhirnya ia malah dipenjara setelah kalah dalam gugatan pencemaran nama baik yang dilakukan pihak rumah sakit. 

Prita didenda Rp 204 juta dan bahkan ada gerakan KOIN UNTUK PRITA yang dikumpulkan oleh orang-orang di seluruh Indonesia.

2. Uus


6 Orang yang Terkena Masalah Akibat Posting di Media Sosial
pic.google.com

Tau stand up comedian Uus? Di awal tahun 2017 ini, Uus ngetweet foto baliho tentang pimpinan FPI, Rizieq Shihab yang tulisannya "Sehelai Rambut Habib Rizieq Jatuh, Bukan Urusan Dengan FPI! Tapi Dengan Umat Islam..."

Uus membuat tanggapan dengan komentar "Shampo untuk Rizieq! Viralkan! Bantu Rizieq beli shampo" Gara-gara twitnya, ia pun diberhentikan dari pekerjaannya ngisi acara di TV.

3. Anya Geraldine


6 Orang yang Terkena Masalah Akibat Posting di Media Sosial
pic.google.com

Ini dia celebgram yang juga terkenal dengan gaya hidupnya yang "wah" dan gaya pacarannya yang bikin ckckck. Anya yang nama lengkapnya Nur Amalina Hayati ini diadukan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Anya dianggap mengunggah kehidupan pribadi yang melanggar norma kesusilaan, melanggar UU ITE serta jadi contoh buruk buat anak muda.


4. Ahmad Dhani


6 Orang yang Terkena Masalah Akibat Posting di Media Sosial
pic.google.com

Musisi ini ternyata juga pernah ngetwit yang menimbulkan kebencian oleh kelompok pendukung Ahok-Djarot, BTP Network di bulan Maret 2017. Meski dia nggak terang-terangan nyebut nama Ahok, tapi twitnya ini dianggap ditujukan ke Ahok yang terlibat kasus penistaan agama.

5. Florence Saulina Sihombing


6 Orang yang Terkena Masalah Akibat Posting di Media Sosial
pic.google.com

Pada 31 Maret 2015, Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta menyatakan Florence tidak perlu dihukum 2 bulan penjara asalkan tidak berbuat kejahatan selama 6 bulan ke depan. Selain itu, Florence juga harus membayar denda Rp 10 juta.

Atas vonis ini, Florence lalu mengajukan banding. Angin segar sedikit bertiup kepada Florence. Pada 28 Juli 2015, hakim tinggi Sri Mulyanto, Eko Tunggal Pribadi dan Dina Krisnayati memperbaiki putusan PN Yogyakarta dengan menghapuskan pidana denda.

Jaksa tidak terima dan mengajukan kasasi agar mahasiswi kelahiran 21 November 1988 dikenakan masa percobaan selama 1 tahun. Apa kata MA?

"Menolak permohonan kasasi jaksa," kata majelis hakim.


6. Shafira Nabila


6 Orang yang Terkena Masalah Akibat Posting di Media Sosial
pic.google.com

Ini dia si pemilik akun Facebook yang mengupdate status nggak rela buat ngasih kursi ke ibu hamil waktu naik kereta comuter line. Status Facebooknya pun viral di media sosial. Banyak yang mencaci, dan menganggap dirinya tidak berperikeibuan. Shafira yang notabene mahasiswi, masih muda seharusnya bisa dengan mudah mengikhlaskan kursi yang ia tempati untuk ibu hamil. Akhirnya ia pun meminta maaf atas posting yang telah ia buat. Ia pun berjanji akan lebih bijak dalam menggunakan media sosial. 

Meski media sosial adalah media yang paling mudah untuk diakses karena ada di genggaman tangan, tapi bijaklah dalam bermedia sosial. Ingat, mulutmu harimaumu gan. Mari kita junjung kebebasan bersuara, berpendapat di tempat umum yang bertanggung jawab. 


Dan pasti masih banyak lagi kasus kasus seperti ini. Ada banyak faktor yang melatar belakanginya, selain memang karena ada kesalahan yang disengaja ataupun tidak seperti di atas, bisa saja karena orang iri dengan kita. Dan yang paling rawan terjadi, pelaporan muncul karena faktor politis seperti pelaporan Kaesang yang akhirnya menjadi dagelan yang menampar muka pelapor sendiri. hehehe

Tapi tentunya kita semua harus lebih bijak dalam menggunakan sosial media agar kejadian-kejadian seperti itu tidak terulang kembali kedepan. 


dari: Kaskus
Loading...

No comments