5 Teori para Insinyur Indonesia Ini Sukses Mendunia!

5 Teori para Insinyur Indonesia Ini Sukses Mendunia!

Kita tahu, banyak inovasi atau penemuan teknologi ditemukan oleh orang asing. 
Ternyata, bangsa Indonesia tidak mau kalah. Kita harus bangga loh menjadi anak Indonesia 
karena sudah banyak karya anak bangsa yang mendunia. Salah satunya adalah berikut ini.

1. | Pondasi Cakar Ayam

pic. google.com

Teknologi pondasi ini ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedyatmo. Pondasi yang dibuatnya ini mampu mengurangi tekanan pada permukaan tanah hingga 75%. Salah satu bangunan yang menggunakan teknologi ini adalah landasan pacu Bandara Juanda Surabaya.

Landasan ini bisa menahan beban hingga 2 ribu ton. Selain di Indonesia, teknologi ini juga sudah digunakan di negara lain seperti di Jerman, Inggris, Prancis, Italia, Belgia, Belanda, Kanada, hingga Amerika Serikat.

2. | Sistem Telekomunikasi 4G Berbasis OFDM

pic. google.com

Penemunya adalah seorang ilmuwan alumni ITB, Khoirul Anwar. Penemuan teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Mutiplexing) ini diawalinya dengan ide mengurangi daya transmisi untuk meningkatkan kecepatan transmisi data.

Dengan penurunan daya hingga 5dB saja (100.000 = 10 pangkat 5 kali lebih kecil dari teknologi sebelumnya), ia berhasil meningkatkan kecepatan transmisi.

3. | Teori krack Progression

pic. google.com

Teori ini ditemukan oleh Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau juga menemukan bagaimana cara rambatan titik krack bekerja. Perhitungannya sangatlah rinci, bahkan hingga pada hitungan atomnya.

Teori Habibie ini dinamakan krack progression, dan dari sinilah Habibie mendapat julukan sebagai Mr. krack. Teori ini bisa membuat pesawat menjadi lebih aman dan terhindar dari risiko pesawat jatuh dan bahkan membuat pemeliharaannya lebih mudah dan murah.

4. | Teori 23 Kromosom

pic. google.com

Ahli Cytogenetics Indonesia, Dr. Joe Hin Tjio menemukan fakta bahwa jumlah kromosom manusia adalah 23 buah. Dan penemuan ini berhasil mematahkan keyakinan para ahli genetika bahwa jumlah kromosom adalah 24 buah.

Ia mampu menghitung jumlah kromosom dengan sangat tepat setelah menyempurnakan teknik pemisahan kromosom manusia pada preparat gelas yang dikembangkan oleh Dr. T.C. Hsu dari Texas University, Amerika Serikat.

5. | Persamaan Matematika Helmholtz

pic. google.com

Persamaan matematika ini dipecahkan oleh dosen dari ITB asal Tasikmalaya, Yogi Ahmad Erlangga. Pada saat itu Yogi sedang menempuh program Ph.D di Delft University of Technology, Belanda.

Dengan persamaannya ini, ia dikagumi oleh perusahaan minyak dunia karena dengan rumus temuannya itu mereka dapat lebih cepat menemukan sumber minyak di perut bumi. Selain itu, rumusnya juga bisa diaplikasikan di industri radar, penerbangan, dan kapal selam.

SUMBER

Loading...